PERAN TATAK RAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KELUARGA.
Apa itu
tatak rama di lingkungan keluarga dan sekolah?
A.
Lingkungan keluarga
Tata
Krama sangat penting dimiliki oleh setiap orang untuk menyelesaikan dirinya
sebagai mahluk sosial kita
bahas mulai dari lingkungan keluarga. Bertata krama
yang baik di lingkungan keluarga sangat penting.
Berbicara sopan pada orang
tua, itu salah satu contoh tata krama yang baik. Sebagai manusia yang memiliki
akhlak / budi yang baik hendaknya selalu menanamkan ajaran Budi pekerti khususnya
tata krama. Kalau tata
krama di lingkungan keluarga tidak terlaksana dengan
baik niscaya keluarga tersebut tidak akan pernah
mencapai kebahagiaan. Adapun
bentuk-bentuk yang mencerminkan tata krama di lingkungan keluarga yaitu :
1.
Hormat pada orang tua
2.
Mengucapkan salam bila bertamu, atau
ada orang bertamu kerumah kita, kita sebagai tuan rumah mesti sopan dan
mempersilahkan masuk.
3.
bila ingin berpergian selalu berpamitan
kepadan orang tua ataupun pada orang yang ada dirumah dan begitupun senaliknya bila
datang kerumah selalu mengucapkan salam.
4.
menjaga perasaan orang tua agar tidak
tersinggung oleh perkataan kita dan masih banyak lagi yang lain.
B.
Lingkungan Sekolah
Sekolah
merupakan tempat/gudangnya ilmu pengetahuan terutama dalam bertata krama. Di sekolah
pun kita mesti bertata krama yang baik, baik kepada teman, guru maupun seluruh
warga sekolah. Tata krama tersebut tidak terbatas cakupannya. Dimanapun kita
berada, kalau bisa dan harus betata krama yang sopan dan baik.
Berikut
cerminan-cerminan yang menunjukkan tata krama di sekolah, diantaranya :
1.
memberi hormat kepada guru ketika guru
masuk kelas.
2.
Jika bertemu dengan guru selalu betegur
sapa yang sopan.
3.
Menghargai guru jika sedang mengajar di
kelas (tidak membuat keributan dikelas ketika pelajaran berlangsung).
4.
Bila ijin keluar/permisi, selalu minta
ijin dulu pada guru yabg sedang mengajar.
5.
Mematuhi aturan-aturan yang berlaku di
sekolah.
6.
Bersedia diberi sanksi apabila
melakukan kesalahan seperti tidak pakai dasi, terlambat, mengeluarkan baju
(berpakaian tidak sopan) dan lain-lain.
Adapun
yang menjadi contoh yang berlandaskan tata krama yaitu :
1.
Menjalin
silaturahmi kepada tetangga-tetangga.
2.
Apabila
bertemu dengan orang lain baik dikenal maupun tidak, selalu memancarkan senyum.
3.
Apabila
ada orang tua yang duduk dan kita hendak lewat harus permisi agar lebih sopan
kepada orang yang lebih tua.
4.
Bila
sedang mengikuti rapat, jangan memotong pembicaraan orang lain sebelum orang
tersebut selesai ngomong.
5. Bila ada tetangga yang sakit jangan
membuat kegaduhan, misalnya membunyikan
tape keras-keras sesuka hati sehingga mengganggu orang lain.
6.
Begitu
pula pada saat istirahat siang, jangan ribut agar tidak menyinggung orang
sedang istirahat.
C.
Tujuan Tata Krama Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Sebenarnya banyak tujuan dan manfaat
yang bisa kita capai di dalam bertata krama. Berikut diantara tujuan-tujuan itu
diantaranya :
1.
Untuk menciptakan suatu kedamaian dalam
kehidupan sosial.
2.
Menumbuhkan kesadaran seseorang akan
pentingnya bertata krama.
3.
Menambah ilmu pengetahuan baik secara
lisan maupun tertulis.
4.
Untuk menghindari terjadinya
pertentangan.
D.
Tata Krama di sekolah dan masyarakat
1.
Komunikasi sebagai sifat alami manusia
Komunikasi dengan orang lain dalam
pergaulan merupakan arena yang paling banyak menuntut diterapkannya tata krama.
Oleh karena itu banyak orang berkata bahwa tata krama dan
komunikasi dalam pergaulan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
2.
Tata Krama
Berkenalan
Tata krama
berkenalan dan bertamu cukup beragam antar suku, wilayah dan bangsa. Para siswa
seyogyanya mengetahui aturan-aturan umum yang disepakati pada masyarakat
umumnya, sedangkan penerapannya disesuaikan dengan kondisi yang berlaku.
3.
Tata Cara Bertamu
4.
Jika hendak
bertamu ke rumah orang, hendaknya anda dating pada waktu yang tepat, tidak pada
waktu istirahat. Sebaliknya keinginan anda disampaikan terlebih dahulu melalui
telepon atau surat, jika keadaan memungkinkan. Kalau anda mengetuk pintu
sebaiknya hanya tiga kali dengan suara yang wajar jangan seperti orang
menggedor pintu.
5.
Tata Cara
Berbicara
Cobalah anda
renungkan berapa banyak kata yang anda keluarkan dalam satu hari, dan ingatlah
dengan pepatah “berkata pliharalah lidahâ€Â hati-hatilah dalam berbicara agar tidak
mengakibatkan suatu hal yang tidak menyenangkan di kemudian hari.
6.
Tata Cara Surat
Menyurat
Para siswa
sekarang sudah pandai menulis surat. Kaum remaja sangat gemar mengirim surat dan membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang lazim
agar isi surat anda terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki orang.
Perhatikanlah kertas surat dan amplop yang akan anda gunakan. Pakailah tinta
hitam atau biru dalam menulis surat. Janganlah memakai tinta merah atau pensil.
7.
Cara Bersolek dan
Menggunakan Perhiasan
Setiap siswa
hendaknya berpenampilan sesuai denga peraturan sekolah, sesuai dengan tata
krama kesopanan, rapih dan pantas. Selain itu tampak kurang pantas jika
bersolek berlebihan.
8.
Cara Berpakaian
Siswa yang
mengatur rambutnya dengan rapih dan pantas akan memperlihatkan keserasian.
Busana yang warna serta modelnya aneh hanya cocok dipakai di pesta ulang tahun
atau pesta.
9.
Ukuran Ketampanan
Ketampanan pria
lebih ditentukan oleh sifat yang penuh dengan tanggung jawab, percaya diri, siap sedia melindungi, kejantanan hati, sikap sportif
atau satria, kepekaan rasa dan rela berkorban.
10.
Cara Berjalan
Bersama
Jika seorang pria
berjalan dengan seorang wanita hendaknya pria berada pada jalur lalu lintas,
sedang kan wanita selalu berada pada posisi terlindung.
11.
Cara makan
Tata cara makan
merupakan unsur yang paling penting dalam tata krama. Tata cara makan berbeda
dari tempat ketempat. Oleh karena itu,perlulahanda menanyakan tata cara makan
dilingkungan yang belum pernah anda ketahui.
12.
Tatak rama dalam pergaulan
Tata krama dalam
pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama
manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata
etiket berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul
yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara
hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya, Susila dan Agama.
Ciri seorang individu yang memiliki Tata Krama yang baik
:
1.
Memiliki rasa
percaya diri ketika menghadapi masyarakat dari tingkat manapun.
2.
Tingkah laku dan
ucapannya selalu mempertimbangkan serta mencerminkan perhatian kepada orang
lain.
3.
Bersikap sopan, ramah
dan selalu menunjukkan sikap yang menyenangkan dan bersahabat dengan orang
lain.
4.
Bisa menguasai
diri sendiri dan selalu berusaha tidak menyinggung, mengganggu, menyakiti
perasaan dan pikiran orang lain.
5.
Selalu berusaha
tidak mengecewakan, membuat gusar apalagi membuat marah orang lain, walaupun
diri sendiri dalam keadaan sedih, kesal, lelah ataupun jenuh.